About Us

Minggu, 15 Desember 2013
ASSALAMUALAIKUM WR-WB Selamat Datang Di Blog Dayah Mulia... Blog aneuk dayah mulia.. semoga dengen blog nyoe tanyoe aneuk dayah mulia jeut tabagi-bagi informasi dan ilmu , dan bermamfaat bagi tanyoe bersama. Hidup aneuk dayah mulia. "BEST ADaM" IS THE BEST

Masya Allah! Salju Turun di Saudi Arabia


Salju Turun di Padang Pasir Arab Saudi

TABUK -- 'Ini benar salju.. di Saudi Arabia!'. Demikian situs Arabnews menuliskan judul beritanya.

Tabuk, wilayah padang pasir dan pegunungan di barat laut Arab Saudi, mengalami fenomena alam yang tidak biasa. ''Tabuk diguyur salju tahunan sejak Selasa kemarin,'' tulis Arabnews.

Warga setempat langsung memanfaatkan momen langka itu dengan berwisata ke pegunungan indah dan lokasi lainnya yang diselimuti salju. Warga dari luar Tabuk juga tak mau kalah ingin menikmati momen salju yang sangat jarang terjadi tersebut.

''Jalan-jalan, terutama menuju lokasi Gunung Allouz, dipenuhi oleh mobil-mobil,'' tulis Arabnews dalam tulisan beritanya 'It's snowing.. in Saudi Arabia!.

Sementara, petugas keamanan serta petugas lalu lintas dan kesehatan bersiaga di sejumlah titik untuk mengatur arus 'turis dadakan' dan siap memberikan pelayanan. Direktur Lalu lintas Tabuk, Brigadir Muhammad bin Ali Al-Najjar, mengingatkan wisatawan berhati-hari dalam berkendaraan.

''Para pengemudi diharapkan mematuhi batas kecepatan dan berkomunikasi dengan pihak berwenang untuk bantuan atau informasi,'' kata Muhammad. ''Petugas patroli siap mengatur lalu lintas dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkannya.''


Sementara jubir Pertahanan Sipil di Tabuk, Brigadir Mamdouh Al-Enizi, menyarankan penduduk setempat menghindari lembah. Mereka juga diminta untuk tidak mendaki ke tempat-tempat tinggi yang diselimuti salju.
Jalan menuju gurun dan daerah pegunungan Tabuk penuh sesak dengan mobil yang berasal dari kota-kota sekitar seperti Haql dan Bada.

Fotografer Reuters, Mohamed Alhwaity, mengabadikan gambar seorang lelaki bermain salju setelah badai salju menerjang padang pasir di Tabuk, sekitar 1.500 km dari Riyadh, pada Rabu lalu

.Dalam Hadits
Ada apa gerangan dengan terjadinya fenomena alam tersebut? Bagi umat Islam yang telah memahami ajaran Islam, turunnya salju di arab saudi ini bukan merupakan hal yang aneh, karena hal ini telah diterangkan oleh Nabi Muhammad SAW 1400 tahun yang lalu.

Ketika para sahabat menanyakan kepada Rasulallah SAW mengenai kapan datangnya hari kiamat, Rasulallah SAW menjawab, "bahwa pengetahuan mengenai datangnya hari kiamat hanya ada pada sisi Allah SWT".
Tetapi Allah SWT telah memberitahukan tanda-tandanya kepada Rasulullah SAW, antara lain sebagaimana diterangkan dalam salah satu Hadist Rasulullah SAW:

“Hari Akhir tidak akan datang kepada kita sampai dataran Arab sekali lagi menjadi dataran berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai” (HR Muslim)

Donya Karab Kiamaaattt......!

ASSALAMUALAIKUM WR-WB Selamat Datang Di Blog Dayah Mulia... Blog aneuk dayah mulia.. semoga dengen blog nyoe tanyoe aneuk dayah mulia jeut tabagi-bagi informasi dan ilmu , dan bermamfaat bagi tanyoe bersama. Hidup aneuk dayah mulia.





Setelah membuat marah umat Islam melalui program 'Kondom'-nya, kini Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi menolak sertifikasi halal produk Farmasi dalam Rancangan Undang-undang Jaminan Produk Halal (RUU JPH).
Alasannya, hampir semua obat dan vaksin mengandung babi.
“Contohnya, walaupun bahan vaksin tidak mengandung babi, tapi katlisatrnya itu mengandung unsur babi. Sehingga tidak bisa dinilai kehalalannya,” ujar Nafsiah di Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Dia mengakui, bahwa produk farmasi seperti obat dan vaksin memang mengandung barang haram sehingga tidak bisa disertifikasi halal.

Sehingga Mboi menilai produk farmasi perlu dipisahkan dari makanan dan minuman dalam RUU JPH. Nafsiah juga membenarkan adanya penggunaan minyak babi pada katalisator dalam pembuatan obat.
Ia mencontohkan, bagaimana jika seorang yang berhaji terkena influenza. Karena obatnya mengandung babi, kemudian orang tersebut tak bisa mengobati penyakit tersebut.
Mboi berdalih, bila sertifikasi halal itu diterapkan, vaksin yang mengandung babi itu tidak akan bisa digunakan karena tidak memiliki sertifikasi halal.
“Kita menolak sertifikasi halal itu untuk vaksin dan obat-obatan,” timpalnya.

Sikap Menkes Disesalkan

Ombudsman Republik Indonesia menyayangkan sikap Nafsiah Mboi yang terlalu terburu-buru menolak sertifikasi halal produk farmasi pada Rancangan Undang-Undang Jaminan Produk Halal (RUU JPH). Penolakan ini dianggap dapat memicu reaksi keras dari publik.

Komisioner Ombudsman Bidang Pencegahan, Hendra Nurtjahjo, menyatakan publik berhak memperoleh informasi ihwal komposisi suatu produk, baik makanan maupun obat-obatan. Termasuk hak untuk mengetahui apakah suatu produk mengandung gelatin babi atau tidak.
"Ini bukan hanya soal kesehatan tetapi juga menyentuh soal keimanan masyarakat muslim," ungkap Hendra di Jakarta, Minggu, (8/12).
Menurut Hendra, sudah saatnya LPOM, MUI dan BPOM Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerjasama dalam satu platform keselamatan kepentingan publik dari produk tidak halal, khususnya bagi masyarakat muslim.
Kemenkes, tegasnya, tidak boleh menyatakan bahwa persoalan halal-tak halal bukan urusannya.

Obat Berkatalisator Babi Tetap Haram

Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara mengenai pernyataan Nafsiah Mboi soal halal/haramnya obat menggunakan katalisator berbahan babi. MUI menegaskan, hal itu tetap haram meski hasil akhirnya sudah tidak terdeteksi.
Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan, sesuai dengan kaidah ushuliah, sesuatu yang haram awalnya meski diproses sedemikian rupa, hasil akhirnya tetap haram.

"Hal yang semacam itu di dalam paradigma fikih disebut istihalah, yaitu sesuatu yang haram setelah diproses berubah bentuk menjadi halal karena unsur haramnya tidak terdeteksi. Berdasar kaidah ushuliah di atas, MUI menolak perubahan bentuk istihalah tersebut," tutur Amidhan.
Dia sangat menyesalkan pernyataan Menkes soal tidak adanya kandungan babi dalam obat yang dibuat dengan menggunakan katalisator berbahan babi.
Amidhan berharap pemerintah lebih mendorong tersedianya obat halal, bukan malah menolak. Sebab, perlindungan terhadap konsumen muslim adalah hak konstitusional.

"Dalam Islam, hukum mengonsumsi obat dan vaksin sama dengan hukum mengonsumsi produk pangan, yakni harus halal,” ujar dia.
Karena itu, pemerintah hendaknya mampu memfasilitasi masyarakat dalam menjalankan syariat agama, termasuk dalam mengonsumsi obat-obatan yang terjamin kehalalannya.

Hanya 22 Obat Tersertifikasi Halal

Ketersediaan obat bersertifikat halal masih sangat minim. Baru sekitar 20 jenis obat di Indonesia yang memiliki sertifikasi halal dari MUI. Kondisi itu dikemukakan Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim, Sabtu (7/11).
"Di antara 30 ribu obat yang diproduksi sekitar 206 perusahaan di Indonesia, yang telah bersertifikat halal masih sangat sedikit. Dari kelompok obat-obatan, hanya ada lima perusahaan dengan 22 produk,” tuturnya.

Di kelompok jamu, ada 14 perusahaan yang telah memiliki sertifikat halal dengan 100-an produk. Pada kelompok suplemen, yang telah mengantongi sertifikat halal sebanyak 13 perusahaan dengan sekitar 50 produk.
"Angka-angka tersebut masih sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah penduduk muslim yang mencapai lebih dari 200 juta jiwa," ujar Lukman.


Menkes Didesak Beberkan Obat Mengandung Babi

Anwar Abbas, Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mengatakan Kemenkes harus bersikap tegas terkait dengan peredaran produk-produk farmasi yang belum memenuhi standar kehalalan.
Menurutnya, pernyataan Menkes yang meminta tidak diberlakukan sertifikasi halal untuk produk farmasi sangat mengejutkan. Apalagi, alasannya adalah hampir semua obat di Indonesia mengandung unsur bahan haram.

"Saya merasa pernyataan itu mengejutkan karena selama ini umat Islam di Indonesia telah mengonsumsi obat-obatan yang haram," tuturnya.
Dia mendesak Menkes agar membeberkan obat-obatan apa saja yang mengandung bahan-bahan haram. Anwar juga meminta seluruh elemen, termasuk pemerintah, tidak berdiam diri melihat fenomena itu terus berlarut-larut.


Jadi hana peu teuga that jeb ubat kimia.... marilah beralih ke obat tradisional,
ASSALAMUALAIKUM WR-WB Selamat Datang Di Blog Dayah Mulia... Blog aneuk dayah mulia.. semoga dengen blog nyoe tanyoe aneuk dayah mulia jeut tabagi-bagi informasi dan ilmu , dan bermamfaat bagi tanyoe bersama. Hidup aneuk dayah mulia.


Kisah Muallaf Seorang Wanita Pekerja Laundry karena Celana Dalam



illustrasi

   Mungkin kedengaran aneh dan janggal.     Hidayah memang bisa datang kapan saja dan pada siapa saja. Selama ini mungkin kita lebih sering mendengar masuk islamnya seorang non muslim kedalam islam di sebabkan hal-hal luar biasa dan penting. Seperti dokter Miller seorang penginjil Kanada yang masuk islam setelah menjumpai I'jaz Qur'an dari berbagai segi.Tapi yang ini benar-benar tidak biasa. Ya, masuk islam gara-gara pakaian dalam!


Fakta ini dikisahkan Doktor Sholeh Pengajar di sebuah perguruan Tinggi Islam di Saudi, saat ditugaskan ke Inggris. Ada seorang perempuan tua yang biasa mencuci pakaian para mahasiswa Inggris termasuk pakaian dalam mereka.


Tidak ada sisi menarik pada wanita ini, tua renta, pegawai rendahan dan hidup sendirian. Setiap kali bertemu dia selalu membawa kantong plastik berukuran besar yang terisi penuh dengan pakaian kotor. Untuk pekerjaan kasar seperti ini penghuni rumah jompo ini terbilang cekatan di usianya yang sudah terbilang uzur.

Di Inggris, masyarakat yang memiliki anggota keluarga lansia biasanya cenderung memasukkan mereka ke panti jompo. Dan tentu saja keadaan miris ini harus diterima kebanyakan para orangtua dengan besar hati agar tidak membebani anak mereka. Namun di tengah kondisi seperti itu sepertinya tidak membuat kecil hati tokoh kita ini yang justeru begitu getol mengisi hari-harinya bergelut dengan cucian kotor.


Wanita baya itu lebih suka dipanggil auntie atau bibi. Dia sudah bekerja sebagai petugas laundry hampir separuh usianya. Beruntung baginya masih ada instansi yang bersedia mempekerjakan para manula.


“Aku merasa dihargai meski sudah tua. Lagipula, orang-orang seperti aku ini sudah tidak ada yang mengurus, kalau bukan diri sendiri. Anak-anakku sudah menikah dan tinggal bersama keluarga mereka masing-masing. Suamiku sudah meninggal. Walaupun anak-anak suka menjenguk, tapi aku tetap ingin punya kegiatan sendiri untuk mengisi masa tua,” ujarnya


“Bukan untuk kerja yang berat memang, tapi setidaknya, selain menambah penghasilan juga mengisi hari tua. Mungkin itu lebih baik daripada harus tinggal diam di panti jompo.” Ujarnya lagi dengan wajah sendu.


“Sedih juga kalau harus tinggal sendirian. Seperti seorang temanku. Dia juga dulu bekerja sebagai petugas laundry bersamaku. Sampai akhirnya, anak perempuan satu-satunya menikah. Namun setelah menikah, anak perempuannya itu tidak pernah menghubunginya,” bibi berkisah.


Bagi sang Bibi profesinya sebagai petugas laundry justeru membuatnya lebih dekat dengan sepak terjang, liku-liku penghuni asrama yang rata-rata adalah mahasiswa dari luar Inggris. Sang Bibi paham betul kebiasaan para mahasiswa yang tinggal di asrama ini selain belajar sehari-hari, adalah pergi clubbing sekedar “having fun”. Banyak asrama memiliki bar, café, ruang duduk untuk menonton televisi, ruang musik dan fasilitas olahraga sendiri.


Dan salah satu sisi negatif pergaulan dengan orang Inggris adalah bila mereka sudah dekat botol miras, biasalah mereka sampai benar-benar mabuk. Dan dapat dibayangkan kekacauan yang terjadi. Muntah merata di sebarang tempat, kencing dalam celana dan sebagainya. Inilah perbuatan paling bodoh yang pernah dilakukan oleh manusia sejak terciptanya minuman beralkohol. Bukan saja menghilangkan akal sehat, tetapi juga si pemabuk akan merasa kelelahan dan sakit kepala yang teramat sangat (hangover).


Saat para penghuni asrama masih dibuai mimpi karena kelelahan habis clubbing semalaman suntuk. Tinggalah sang Bibi memunguti pakaian kotor itu setiap hari. Dan terkadang harus diangkut dari kamar, jauh sebelum mereka bangun dari tidur. Kemudian disortir dengan teliti satu persatu berdasarkan jenis bahan, ukuran, warna dan yang lebih spesifik lagi dipisahkankannya pakaian dalam dari yang lain. Begitu pekerjaan rutin itu dilakukan dengan penuh dedikasi tinggi walau diujung usianya yang semakin menua.


Waktu terus berjalan, sementara sang Bibi tanpa putus asa terus bergelut dengan ‘dunia kotor’nya. Idealnya di penghujung usianya itu seharusnya masa bagi seseorang menuai hasil kerja payahnya di masa muda. Namun situasilah yang menyebabkan dia harus menanggung berbagai persoalan hidup, maka sungguh itu merupakan masa tua yang tidak membahagiakan. Di dalam kondisi yang sudah tidak mampu banyak berbuat, dia justru dituntut harus banyak berbuat. Dalam kondisi produktivitas menurun ia justru dituntut untuk berproduksi tinggi.


Entah sampai kapan dia harus melakoni pekerjaan itu. Maka sampailah suatu saat asramanya kedatangan penghuni baru yaitu beberapa mahasiswa muslim dari Timur Tengah yang mendapat tugas belajar dari negaranya. Mereka sudah terdaftar akan menempati salah satu kamar di asrama tempat sang Bibi bekerja.


Bagi kebanyakan pelajar timur tengah sangat langka memilih tinggal di asrama. Mereka biasanya membeli rumah atau flat yang sudah disesuaikan untuk menampung kelompok kecil siswa, pasangan atau keluarga. Ada juga beberapa pemilik tempat perorangan mengijinkan rumah-rumah mereka dikelola dan disewakan.


Tinggal di asrama merupakan cara terbaik untuk bertemu orang-orang baru dan menjalin persahabatan yang langgeng. Inilah salah satu pertimbangan mereka memilih tinggal di asrama. Kesadaran inilah yang menepis kekhawatiran akan terjadinya gegar budaya atau “cultural shock“.


Hidup dalam komunitas non muslimlah justeru kita dituntut untuk membuktikan nilai-nilai Islam yang tinggi ini sebagai sebuah solusi bagi manusia. Tentunya ini adalah pekerjaan dakwah yang merupakan tanggungjawab setiap muslim dimana saja berada. Dengan tetap menjaga keistimewaan kita sebagai muslim yaitu kesalehan.


Hari-hari terus berlalu, tampaknya si Bibi ini betul-betul perhatian dengan apa yang dicucinya. Sampai-sampai dia tahu ini pakaian si A, ini si B dan seterusya. Tidak terkecuali dengan pakaian kotor milik mahasiswa dari Timur Tengah tadi. Namun saat dilakukan sortir pakaian dalam, si Bibi merasa ada sesuatu yang tidak biasa, karena dari semua pakaian yang dicucinya, hanya pakaian muslim arab saja yang terlihat tidak kotor, tidak berbau, tidak kumuh dan tidak banyak noda dipakaiannya.


Kejadian langka ini semakin mendorong rasa penasaran si Bibi. Lagi-lagi pencuci pakaian di asrama ini selalu merasa aneh saat mencuci celana dalam mereka. Berbeda dengan yang lain, kedua pakaian dalam mereka selalu tak berbau.


Maka masih dalam keadaan penasaran, si Bibi memutuskan bertanya langsung dengan ‘pemilik celana dalam’ itu. Saat ditanya kenapa. Dua orang ini menjawab, ”Kami selalu istinja setiap kali kencing.” Pencuci baju ini bertanya lagi, ”Apakah itu diajarkan dalam agamamu?”


“Ya!” Jawab dua orang pelajar muslim tadi.


Merasa belum yakin 100 persen dengan jawaban itu, akhirnya si Bibi datang menemui salah seorang tokoh muslim yaitu Doktor Sholeh– Pengajar di sebuah perguruan Tinggi Islam di Saudi, saat ditugaskan ke Inggris– Wanita tua ini menceritakan keheranannya selama bertugas perihal adanya pakaian dalam yang ‘aneh’.


Ada beberapa pakaian dalam yang tidak berbau seperti kebanyakan mahasiswa umumnya, apa sebabnya? Maka ustadz ini menceritakan karena pemiliknya adalah muslim, agama kami mengajarkan bersuci setiap selesai buang air kecil maupun buang air besar, tidak seperti mereka yang tidak perhatian dalam masalah seperti ini.


Betapa terkesan ibu tua ini jika untuk hal yang kecil saja Islam memperhatikan apatah lagi untuk hal yang besar, pikir pencuci baju itu. Dan tidak lama kemudian ia mengikrarkan syahadat, masuk Islam dengan perantaraan pakaian dalam!


Tidak disangka ternyata diam-diam si tukang cuci masuk Islam, gemparlah para mahasiswa yang tinggal di asrama tersebut, yang kebanyakan adalah non muslim. Mereka berusaha ingin tahu sebab musabab si Bibi masuk islam. Dia menjawab dengan yakin bahwa dirinya sangat kagum dengan kawan muslim Arab ini, karena dari semua pakaian yang dicucinya, hanya pakaiannya sajalah yang terlihat tidak macam-macam. Dan dengan hidayah Allah Swt, dirinya dapat membedakan antara pakaian seorang muslim dan non muslim.


Hidayah memang bisa datang kapan saja dan pada siapa saja. Selama ini mungkin kita lebih sering mendengar masuk Islamnya seorang non muslim ke dalam Islam lebih disebabkan pada hal-hal luar biasa dan penting. Tapi yang ini benar-benar tidak biasa. Mendapat hidayah di penghujung usia gara-gara pakaian dalam!

Sungguh takdir Allah benar-benar telah jatuh berketepatan dengan kegigihannya selama ini mengisi hari-hari di sisa hidupnya sebagai petugas laundry. Disinilah letak rahasia nikmat Allah yang agung yang mempertemukan antara takdirNya dan ikhtiar manusia. Sungguh Allah tidak pernah menyia-nyiakan amal seorang hambaNya.
ASSALAMUALAIKUM WR-WB Selamat Datang Di Blog Dayah Mulia... Blog aneuk dayah mulia.. semoga dengen blog nyoe tanyoe aneuk dayah mulia jeut tabagi-bagi informasi dan ilmu , dan bermamfaat bagi tanyoe bersama. Hidup aneuk dayah mulia. "BEST ADaM" IS THE BEST

Bendungan Aneh
Saboh bendungan air bendungan di Gran Paradiso National Park, bagian utara Italia menampilkan foto aneh dan menakjubkan. Untuk jelasnya langsung saja lihat gambar di bawah ini.


Apa anda melihat ada yang aneh dari foto di atas? Ok, sekarang mari tanyoe perbesar gambarnya disisi dinding bendungan.




Sekarang terlihat ada titik-titik obyek aneh di dinding bendungan. Tapi, benda apakah itu?




Tampaknya foto harus di-zoom in lagi.



Sett dah!, inilah penyebab keanehan bendungan tersebut.




Ternyata gerombolan kambing sedang memanjat dinding Bendungan.


Kambing-kambing Ibexes itu bisa memanjat di dinding yang nyaris 90 derajat. Menakjubkan Bukan?

Trimong geunaseh bang... Mbheeeekkkkk.....


Ternyata Kuasa Allah tidak terduga, Bahkan lebih Berani kambing daripada maniasia pemanjat tebing... Nyoe Jeut keu Contoh Bagi Tanyoe Bek Mbong2, Carong Kameng Ngen Tanyoe.... 


Cooment di Bawah...
ASSALAMUALAIKUM WR-WB Selamat Datang Di Blog Dayah Mulia... Blog aneuk dayah mulia.. semoga dengen blog nyoe tanyoe aneuk dayah mulia jeut tabagi-bagi informasi dan ilmu , dan bermamfaat bagi tanyoe bersama. Hidup aneuk dayah mulia. "BEST ADaM" IS THE BEST

Like Dayah Mulia - Yaa Arhaamarrahimin


like dayah mulia, bah broek2 ata droe,,  heehe... mayang.,,,, like nyoe di pandu oleh syeh dari lhong raya, alhmdu sudah setahun berjalan, dan mudah2an kedepannya tidak berhenti2 untuk mnapilkan yang terbaik... Alhmdu berkat dukungan santri dayah dan peserta group, group like Dayah Mulia berjalan lancar... inilah kisah kami bepertualang yang pertama, kegiatan penampilan kami yang pertama di ie suum...

 Jgan ketawa jika kurang mnyenangkan karena baru mulai.. kami masih awam banget tentang namanya seni aceh dulu, dari sekaranglah kita bangkitkan seni2 tradisional karya santri2 Aceh...






Itulah hasilnya....! Comment di bawah...!








































Sabtu, 07 Desember 2013

ASSALAMUALAIKUM WR-WB Selamat Datang Di Blog Dayah Mulia... Blog aneuk dayah mulia.. semoga dengen blog nyoe tanyoe aneuk dayah mulia jeut tabagi-bagi informasi dan ilmu , dan bermamfaat bagi tanyoe bersama. Hidup aneuk dayah mulia. "BEST ADaM" IS THE BEST

                                          Hukum Aqiqah

PENGERTIAN ‘AQIQAH
‘Aqiqah ialah sembelihan binatang an‘am yang dilakukan kerana menyambut kanak-kanak yang baru dilahirkan sebagai tanda kesyukuran kepada Allah subhanahu wata‘ala.

HUKUM MELAKUKAN ‘AQIQAH
Hukum melakukan ‘aqiqah ialah sunnah mu’akkadah bagi orang yang menanggung sara hidup kanak-kanak tersebut. Jika anak itu lelaki disunatkan menyembelih dua ekor kambing, manakala jika anak itu perempuan disunatkan menyembelih seekor kambing. Binatang seperti lembu, kerbau atau unta boleh dibahagikan kepada tujuh bahagian.

WAKTU PELAKSANAAN ‘AQIQAH
Waktu melakukan ‘aqiqah adalah dari hari kelahiran kanak-kanak itu sehinggalah ia baligh. Masa yang paling afdhal untuk melakukan ‘aqiqah adalah pada hari ketujuh kelahiran kanak-kanak tersebut.


Sabda Rasullullah sallallahu ‘alayhi wasallam:

كُلُّ غُلاَمٍ رَهِيْنَةٌ بِعَقِيْقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ , وَيُحْلَقُ وَيُسَمَّى .

Maksudnya:
"Setiap bayi itu tergadai dengan ‘aqiqahnya. Disembelih untuknya pada hari ketujuh dan dicukur kepalanya dan diberi nama."
(Riwayat Abu Daud)

SYARAT ‘AQIQAH
Berniat ‘aqiqah ketika menyembelih.


Hendaklah binatang tersebut tidak ada cacat yang boleh mengurangkan dagingnya serta sampai umur.

PERKARA SUNAT SEMASA ‘AQIQAH

Berdoa semasa hendak menyembelih:


بِسْمِ اللهِ ، اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللَّهُمَّ هَذَا مِنْكَ وَإِلَيْكَ عَقِيْقَةٌ ... (sebut nama anak)
Maksudnya:
"Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, binatang ini daripada-Mu dan kembali kepada-Mu, ini ‘aqiqah…".

Menyembelih ketika matahari sedang naik.

Daging ‘aqiqah dimasak terlebih dahulu sebelum disedekahkan.

Tidak mematah-matahkan tulang-tulang daripada binatang ‘aqiqah, hanya mencerai-ceraikan sendi-sendinya.

Menyedekahkan daging ‘aqiqah kepada fakir miskin.

Memasak daging ‘aqiqah dengan cara gulai manis untuk dihidangkan kepada tetamu.



PERKARA YANG PERLU DILAKUKAN KETIKA MENYAMBUT KELAHIRAN ANAK
Mengazankan di telinga sebelah kanan anak yang baru lahir.

Membaca iqamah di telinga sebelah kirinya.

Membaca doa di kedua-dua belah telinganya, contohnya membaca surah Al-Ikhlas.

Menyapu lelangit kanak-kanak tersebut dengan benda-benda yang manis seperti buah tamar atau pisang.

Menamakan kanak-kanak tersebut dengan nama-nama yang baik pada hari ketujuh kelahirannya.

Mengadakan jamuan dan doa kesyukuran sempena kelahirannya.

Mencukur rambut kanak-kanak tersebut selepas menyembelih ‘aqiqah untuknya.

Memberi sedekah emas atau perak seberat rambut kanak-kanak yang dicukur itu atau wang yang sama nilai dengan emas atau perak tersebut.

Menyedekahkan daging ‘aqiqah kepada fakir miskin.



HIKMAH ‘AQIQAH
‘Aqiqah mengandungi beberapa hikmah, antaranya:
Sebagai tanda kesyukuran kita kepada Allah kerana telah mengurniakan anak.
Untuk mengisytiharkan kepada masyarakat umum tentang anugerah yang dikurniakan oleh Allah.
Untuk memulakan kehidupan anak dengan perkara-perkara kebaikan.
Mengeratkan hubungan silaturrahim antara ahli-ahli masyarakat dengan keluarga yang dikurniakan anak.
Melahirkan rasa kegembiraan kerana mendapat zuriat yang menepati sunnah Rasulullah.

Perbezaan antara ‘aqiqah dan qurban.

Terdapat beberapa perbezaan antara ‘aqiqah dengan qurban:
‘Aqiqah tidak terikat pada masa tertentu, sedangkan qurban dilakukan pada masa-masa tertentu, iaitu selepas sembahyang dan khutbah Hari Raya ‘Aidil Adha hingga 13 Zulhijjah.


Daging ‘aqiqah boleh diberi milik kepada orang kaya manakala daging qurban hanya boleh diberi kepada fakir miskin.


‘Aqiqah dilakukan sempena menyambut kelahiran anak sebagai tanda kesyukuran kepada Allah, manakala qurban dilakukan kerana memperingati peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim dan anaknya, Isma‘il.


Daging qurban sunat disedekahkan secara mentah, sedangkan daging ‘aqiqah sunat disedekahkan setelah dimasak.



ASSALAMUALAIKUM WR-WB Selamat Datang Di Blog Dayah Mulia... Blog aneuk dayah mulia.. semoga dengen blog nyoe tanyoe aneuk dayah mulia jeut tabagi-bagi informasi dan ilmu , dan bermamfaat bagi tanyoe bersama. Hidup aneuk dayah mulia. "BEST ADaM" IS THE BEST


SIFAT-SIFAT MALAIKAT

1. Malaikat dijadikan daripada cahaya


Rasulullah S.A.W telah bersabda :

Maksudnya : Dari Aisyah R.A. berkata, dari Rasulullah S.A.W bersabda : “ Malaikat dijadikan daripada cahaya, jin dijadikan daripada percikan api dan manusia dijadikan daripada bahan yang telah diberitahu kepada kamu.”


(Riwayat Muslim)

2. Malaikat tidak bersifat dengan lelaki dan perempuan

Allah S.W.T berfirman di dalam Surah Al-Najm ayat 27-28 :



Maksudnya : “Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada Hari Akhirat sahajalah, yang tergamak menamakan malaikat itu dengan nama perempuan, sedang mereka tidak mempunyai sebarang pengetahuan mengenainya. Mereka tidak lain hanyalah mengikut sangkaan semata-semata, padahal sesungguhnya sangkaan itu tidak dapat memenuhi kehendak menentukan sesuatu daripada kebenaran i’tikad”.


(Surah Al-Najm : 27-28)

3. Malaikat tidak dapat dilihat

Malaikat ialah suatu makhluk yang halus dan termasuk dalam alam ghaib yang tidak termasuk dalam golongan makhluk yang wujud jasmaniyahnya iaitu malaikat tidak dapat dilihat, diraba, didengar, dicium dan dirasa.



Maksudnya : Dari Abu Salamah bahawasanya ‘Aisyah R.A. berkata, Rasulullah S.A.W bersabda : “Wahai ‘Aisyah, ini Jibril datang dan dia menyampaikan salam kepadamu! ‘Aisyah pun menjawab: Begitu pula ‘alaihis salam wa rahmatullah (baginya keselamatan dan rahmat Allah), dia dapat melihatku sedangkan aku tak dapat melihatnya.

(Muttafaq ‘Alaihi)

4. Malaikat boleh menjelma dengan pelbagai rupa

Allah S.W.T telah menceritakan penjelmaan malaikat dalam pelbagai bentuk termasuk bentuk manusia dalam firman-Nya di dalam Surah Maryam ayat 17 :



Maksudnya : “Maka Kami hantarkan kepadanya Roh dari Kami, lalu ia menyamar diri kepadanya sebagai seorang lelaki, yang sempurna bentuk kejadiannya.

5.Malaikat terpelihara daripada melakukan dosa

Malaikat dijadikan dengan fitrah taat kepada Allah S.W.T dan terlindung daripada melakuan maksiat. Firman Allah S.W.T dalam Surah Al-Tahrim ayat 6 :



Maksudnya : “Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah diri kamu dan keluarga kamu dari neraka yang bahan-bahan bakarnya manusia dan batu berhala; neraka itu dijaga dan dikawal oleh malaikat-malaikat yang keras kasar layanannya; mereka tidak menderhaka kepada Allah S.W.T dalam segala yang diperintahkan-Nya kepada mereka, dan mereka pula tetap melakukan segala yang diperintahkan.”

(Surah Al-Tahrim : 6)6.Malaikat tidak makan, tidak minum, tidak tidur, tidak berkahwin dan bersih dari mempunyai nafsu syahwat.



ASSALAMUALAIKUM WR-WB Selamat Datang Di Blog Dayah Mulia... Blog aneuk dayah mulia.. semoga dengen blog nyoe tanyoe aneuk dayah mulia jeut tabagi-bagi informasi dan ilmu , dan bermamfaat bagi tanyoe bersama. Hidup aneuk dayah mulia. "BEST ADaM" IS THE BEST

Hukum Minum Arak (Khamar)



PENGERTIAN ARAK

Arak ialah minuman yang memabukkan. Dalam bahasa Arab dinamakan khamar, berasal dari kata khamara ertinya menutupi. Seseorang yang minum arak atau khamar, biasanya ia mabuk, hilang akal fikirannya tertutup jalan kebenaran, dan ia lupakan dirinya dan lupakan Allah.

Minum arak hukumnya adalah haram, sama ada sedikit atau banyak, hukum mabuk atau pun tidak, kecuali ketika darurat, dan arak itu adalah najis ainnya. Firman Allah yang bermaksud :

”Wahai orang-orang yang beriman bahawa sesungguhnya arak dan judi, dan pemujaan berhala dan mengundi nasib dengan batang-batang anak panah, adalah semata-mata kotor (najis / keji) dari perbuatan syaitan. Oleh itu hendaklah kamu menjauhinya supaya kamu berjaya”.

(Surah Al- Maidah ayat 90)

HUKUM ORANG YANG MINUM ARAK

Dalam Qanun jenayah syar’iyyah, seseorang yang telah sabit kesalahan minum arak atau sebarang minuman yang memabukkan, sama ada dia mabuk atai tidak, wajib dikenakan hukuman sebat tidak lebih dari 80 kali sebat dan tidak tidak kurang dari 40 kali sebat. Hukuman ini adalah berdalilkan hadith Rasulullah s.a.w yang diriwayatkan daripada Ali bin Abi Thalib r.a yang bermaksud:

”Rasulullah s.a.w telah menyebat orang yang minum arak sebanyak 40 kali sebat, dan Saidina Abu Bakar telah menyebat sebanyak 40 kali sebat juga, dan Saidina Umar menyebat sebanyak 80 kali sebat. Semuanya adalah sunnah Rasulaullah s.a.w. dan inilah yang paling akau suka”.

KESABITAN KESALAHAN MINUM ARAK(KHAMAR)

Untuk mensabitkan kesalahan seseorang minum arak (khamar) adalah tertakluk dibawah tiga sebab:

i) Minuman yang diminum itu ialah khamar, iaitu minuman yang memabukkan dan yang menghilangkan akal fikiran manusia

ii) Orang yang meminum minuman itu mengetahui bahawa minuman yang diminum tadi memabukkan dan menutup akal fikiran.

iii) Sengaja melakukan kesalahan meminum minuman yang memabukkan.

Seseorang yang meminum minuman yang boleh memabukkan, dan ia tidak tahu bahawa dengan meminum minuman itu ia akan menjadi mabuk tidak boleh dikenakan hukuman had keatas orang yang meminum minuman itu, sekalipun dengan sebab meminum tadi ia menjadi mabuk.

PEMINUM ARAK YANG BOLEH DIKENAKAN HUKUM HADD

Orang yang melakukan kesalahan minum arak (khamar) yang wajib dikenakan hukuman hadd adalah tertakluk dibawah syarat-syarat berikut:

i) Baligh
ii) Berakal
iii) Kemahuan sendiri tanpa dipaksa oleh sesiapa
iv) Minuman itu masuk kedalam rongga melalui mulut


Kanak – kanak yang belum baligh atau orang yang gila yang minum arak (khamar) tidak boleh dikenakan hukuman hadd ke atas mereka, kerana perbuatan mereka itu tidak boleh dianggap sebagai perbuatan jenayah syar’iyyah yang boleh dikenakan hukuman hadd. Ini adalah berdalilkan hadith Rasulullah s.a.w. yang bermaksud:-

”Allah tidak akan menyiksa tiga golongan manusia, iaitu kanak-kanak sehingga ia baligh, orang yang tidur sehingga ia bangun dari tidurnya, dan orang yang gila sehingga ia sembuh dari gila’.

(Riwayat Bukhari dalam Sahih)

BUKTI-BUKTI YANG MENSABITKAN KESALAHAN MINUM ARAK (KHAMAR)

Bukti – bukti yang mensabitkan kesalahan seseorang itu minum arak (khamar) yang boleh dikenakan hukuman hadd adalah sebagaimana berikut:-

1) Syahadah (kesaksian)
2) Ikrar (pengakuan)

Kesalahan minum arak (khamar) boleh dibuktikan dengan keterangan lisan yang diberi oleh dua orang saksi atau dengan ikrar (pengakuan) yang dibuat oleh oarang yang dituduh itu dengan kerelaan dirinya sendiri tanpa paksaan dari mana-mana pihak.

Saksi-saksi dari pihak pendakwa atau penuduh mestilah terdiri dari dua orang lelaki yang mempunyai syarat-syarat yang cukup. Jika saksi-saksi itu semuanya terdiri dari orang-orang perempuan atau seorang lelaki berserta dengan beberapa orang perempuan, maka kesaksian mereka itu tidak boleh diterima dan tidak boleh disabitkan kesalahan orang yang dituduh tadi, kerana kesaksian mereka itu boleh mendatangkan keraguan.



ASSALAMUALAIKUM WR-WB Selamat Datang Di Blog Dayah Mulia... Blog aneuk dayah mulia.. semoga dengen blog nyoe tanyoe aneuk dayah mulia jeut tabagi-bagi informasi dan ilmu , dan bermamfaat bagi tanyoe bersama. Hidup aneuk dayah mulia. "BEST ADaM" IS THE BEST..


 Zina



Ialah persetubuhan yang dilakukan oleh seorang lelaki dengan seorang perempuan tanpa nikah yang sah mengikut hukum syarak (bukan pasangan suami isteri) dan kedua-duanya orang yang mukallaf, dan persetubuhan itu tidak termasuk dalam takrif (persetubuhan yang meragukan).

Jika seorang lelaki melakukan persetubuhan dengan seorang perempuan, dan lelaki itu menyangka bahawa perempuan yang disetubuhinya itu ialah isterinya, sedangkan perempuan itu bukan isterinya atau lelaki tadi menyangka bahawa perkahwinannya dengan perempuan yang disetubuhinya itu sah mengikut hukum syarak, sedangkan sebenarnya perkahwinan mereka itu tidak sah, maka dalam kes ini kedua-dua orang itu tidak boleh didakwa dibawah kes zina dan tidak boleh dikenakan hukuman hudud, kerana persetubuhan mereka itu adalah termasuk dalam wati’ subhah iaitu persetubuhan yang meragukan.

Mengikut peruntukan hukuman syarak yang disebutkan di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadith yang dikuatkuasakan dalam undang-undang Qanun Jinayah Syar’iyyah bahawa orang yang melakukan perzinaan itu apabila sabit kesalahan di dalam mahkamah wajib dikenakan hukuman hudud, iaitu disebat sebanyak 100 kali sebat. Sebagaimana Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang bermaksud :

“Perempuan yang berzina dan lelaki yang berzina, hendaklah kamu sebat tiap-tiap seorang dari kedua-duanya 100 kali sebat, dan janganlah kamu dipengaruhi oleh perasaan belas kasihan terhadap keduanya dalam menjalankan hukum Agama Allah, jika benar kamu beriman kepada Allah dan hari Akhirat, dan hendaklah disaksikan hukuman siksa yang dikenakan kepada mereka itu oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman”. (Surah An- Nur ayat 2)

ZINA TERBAHAGI KEPADA DUA :

1. ZINA MUHSAN
2. ZINA BUKAN MUHSAN

ZINA MUHSAN

Iaitu lelaki atau perempuan yang telah pernah melakukan persetubuhan yang halal (sudah pernah berkahwin)



ZINA BUKAN MUHSAN

Iaitu lelaki atau perempuan yang belum pernah melakukan persetubuhan yang halal (belum pernah berkahwin).

Perzinaan yang boleh dituduh dan didakwa dibawah kesalahan Zina Muhsan ialah lelaki atau perempuan yang telah baligh, berakal, merdeka dan telah pernah berkahwin, iaitu telah merasai kenikmatan persetubuhan secara halal.

Penzinaan yang tidak cukup syarat-syarat yang disebutkan bagi perkara diatas tidak boleh dituduh dan didakwa dibawah kesalahan zina muhsan, tetapi mereka itu boleh dituduh dan didakwa dibawah kesalahan zina bukan muhsan mengikut syarat-syarat yang dikehendaki oleh hukum syarak.

HUKUMAN YANG DIKENAKAN KEATAS ORANG YANG ZINA MUHSAN DAN BUKAN MUHSAN

Seseorang yang melakukan zina Muhsan, sama ada lelaki atau perempuan wajib dikenakan keatas mereka hukuman had (rejam) iaitu dibaling dengan batu yang sederhana besarnya hingga mati. Sebagaimana yang dinyatakan di dalam kitab I’anah Al- Thalibin juzuk 2 muka surat 146 yang bermaksud :

”Lelaki atau perempuan yang melakukan zina muhsan wajib dikenakan keatas mereka had (rejam), iaitu dibaling dengan batu yang sederhana besarnya sehingga mati”.

Seseorang yang melakukan zina bukan muhsan sama ada lelaki atau perempuan wajib dikenakan ke atas mereka hukuman sebat 100 kali sebat dan buang negeri selama setahun sebagaimana terdapat di dalam kitab Kifayatul Ahyar juzuk 2 muka surat 178 yang bermaksud :

”Lelaki atau perempuan yang melakukan zina bukan muhsin wajib dikenakan keatas mereka sebat 100 kali sebat dan buang negeri selama setahun”.

PEREMPUAN YANG DI ROGOL DAN DI PERKOSA

Perempuan-perempuan yang dirogol atau diperkosa oleh lelaki yang melakukan perzinaan dan telah disabit dengan bukti –bukti yang diperlukan oleh syarak dan tidak menimbulkan sebarang keraguan dipihak hakim bahawa perempuan itu dirogol dan diperkosa, maka dalam kes ini perempuan itu tidak boleh dijatuhkan dan dikenakan hukuman hudud,dan ia tidak berdosa dengan sebab perzinaan itu.

Lelaki yang merogol atau memperkosa perempuan melakukan perzinaan dan telah sabit kesalahannya dengan bukti – bukti dan keterangan yang dikehendaki oleh syarak tanpa sebarang keraguan dipihak hakim, maka hakim hendaklah menjatuhkan hukuman hudud keatas lelaki yang merogol perempuan itu, iaitu wajib dijatuhkan dan dikenakan ke atas lelaki itu hukuman rejam dan sebat.

Perempuan-perempuan yang telah disabitkan oleh hakim bahawa ia adalah dirogol dan diperkosa oleh lelaki melakukan perzinaan, maka hakim hendaklah membebaskan perempuan itu dari hukuman hudud (tidak boleh direjam dan disebat) dan Allah mengampunkan dosa perempuan itu di atas perzinaan secara paksa itu.

Akhirul Kalam

Trimong geunaseh ats kunjungan ureung dron ke dalam blog nyoe. Semoga blog DAYAH MULIA nyoe bermamfaat bagi ureung dron bandum. Amin...!

sayang

”Ilmu
Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran

Join US on Facebook

Nyoe adalah Posted Geutanyoe bersama. Jadi dijaga bersama. Semoga bermamfaat.

Total Tayangan Halaman

MOST RECENT

laba2

Foto Bersama

Content right


widgeo.net

About Me

Foto Saya
Lon Aneuk Teupin Batee.. Lahe Pada 10-12-1993 Di teupin Batee... Natupat Teupin Batee???

Contact

Followers

Social Icons

Bahasa

Catwidget4

topads

Like on Facebook

Become our Fan